Game - Seorang gamer dan kolektor asal Riyadh, Arab Saudi, baru saja mencatatkan namanya dalam Guinness World Records dengan prestasi yang sangat mengesankan. Ibrahim Al-Nasser, seorang penggemar game yang dikenal karena koleksinya yang luar biasa, berhasil menghubungkan 444 konsol game berbeda ke satu televisi, mencetak rekor dunia yang baru.
Ibrahim Al-Nasser bukanlah kolektor biasa. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap dunia gaming, ia telah mengumpulkan berbagai jenis konsol game dari seluruh sejarah industri ini. Koleksinya mencakup konsol-konsol legendaris seperti Magnavox Odyssey, yang merupakan konsol game pertama yang dirilis pada tahun 1972, hingga PlayStation 5 Slim yang baru dirilis pada akhir tahun 2023.
Di antara konsol-konsol bersejarah yang terdapat dalam koleksinya adalah Xbox 360, Nintendo Switch, Wii U, Sega Genesis, serta Super A'Can, sebuah konsol super langka yang hanya dirilis di China dan Taiwan pada tahun 1995. Al-Nasser tidak hanya memiliki konsol yang populer dan mudah ditemukan, tetapi juga perangkat yang langka dan sulit ditemukan, menegaskan betapa lengkapnya koleksinya.
Dalam wawancara dengan Guinness World Records, Al-Nasser mengungkapkan konsol favoritnya, yang merupakan Sega Genesis. "Bagi saya, konsol game terbaik sepanjang masa, selalu nomor satu, selamanya, Sega Genesis," ujar Al-Nasser.
Prestasi Al-Nasser dalam menghubungkan 444 konsol ke satu televisi tidak hanya mengesankan dari segi jumlah, tetapi juga dari segi teknik dan organisasi. Dalam video yang dibagikan oleh Guinness World Records, Al-Nasser memamerkan ruang gaming-nya yang penuh dengan berbagai konsol dan perangkat game. Meskipun ruang tersebut dipenuhi dengan ratusan konsol, Al-Nasser berhasil menjaga tampilan yang rapi dan teratur.
"Saya menggunakan semua alat yang tersedia di pasaran untuk mengatur kabel-kabelnya," jelas Al-Nasser.
Teknik ini melibatkan penggunaan berbagai switcher dan converter untuk memastikan setiap konsol dapat diaktifkan dan dimainkan dengan mudah. Dalam ruang gaming-nya, Al-Nasser menggunakan lebih dari 30 RCA switch dan lebih dari 12 HDMI switch untuk mengelola semua konsol yang terhubung.
Al-Nasser juga menyimpan spreadsheet Excel yang mendetail untuk mencatat fungsi masing-masing switch. Dengan sistem ini, ketika ia ingin memainkan Nintendo 64 atau PlayStation 2, ia hanya perlu mengecek switch mana yang aktif, menekan tombol power, dan mulai bermain. Metode ini menunjukkan betapa terorganisirnya Al-Nasser dalam mengelola koleksinya yang sangat besar.
Koleksi Al-Nasser memang mengesankan, tetapi meskipun ia berhasil mencatatkan rekor dunia untuk jumlah konsol yang terhubung ke satu televisi, ia belum memegang rekor dunia untuk koleksi konsol game terbesar. Rekor tersebut saat ini dipegang oleh Linda Guillory dari Texas, Amerika Serikat, yang memiliki 2.430 sistem game yang bisa dimainkan dalam koleksinya.
Keberhasilan Ibrahim Al-Nasser dalam memecahkan Guinness World Record dengan menghubungkan 444 konsol game berbeda ke satu televisi adalah pencapaian yang menakjubkan dan menunjukkan dedikasi serta kecintaannya terhadap dunia game. Dengan koleksi yang sangat luas dan teknik pengelolaan yang cermat, Al-Nasser telah menetapkan standar tinggi dalam dunia kolektor game.
Prestasi ini juga menyoroti bagaimana teknologi dan organisasi dapat digabungkan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa. Meskipun ia belum memegang rekor untuk koleksi konsol game terbesar, Al-Nasser tetap menjadi contoh inspiratif bagi para kolektor dan penggemar game di seluruh dunia.
Koleksinya yang mengesankan dan prestasinya dalam dunia gaming menjadi pengingat bahwa dengan semangat dan dedikasi, kita dapat mencapai hal-hal yang tampaknya mustahil. Ibrahim Al-Nasser telah membuktikan bahwa batasan hanya ada pada pikiran kita, dan dengan tekad yang kuat, kita dapat melampaui batasan-batasan tersebut untuk mencapai sesuatu yang benar-benar luar biasa.***